Sebenarnya kenari standar memiliki bulu-bulu yang standar atau tidak menutupi sebagian lubang kloaka. Tetapi pada kenari hasil manipulasi penangkar, bulu-bulu yang tadinya standar bisa menjadi lebih panjang sehingga menutupi sebagian lubang kloaka, sehingga mengganggu proses perkawinan dan penyemprotan sel sperma ke organ reproduksi betina.

Jadi ketika Anda menjumpai induk betina yang tidak pernah menghasilkan telur fertil, atau telur selalu tidak menetas, silakan periksa bulu-bulu di daerah kloaka pada induk jantan dan betina. Jika memang terlalu panjang dan lebat, sehingga menutupi sebagian lubang kloaka, kemungkinan besar hal itulah penyebab utama mengapa pasangan induk tersebut tidak pernah menghasilkan piyikan.

Solusinya tak lain memangkas bulu-bulu di sekitar daerah kloaka (vent), dengan menggunakan gunting kecil. Pencukuran ini bertujuan untuk memudahkan proses perkawinan yang berujung ke penyemprotan sel sperma ke sel telur (ovum) yang ada di dalam ovarium induk betina. Untuk bisa mencapai ovarium, sel sperma harus melalui perjalanan panjang dan berkelok-kelok di dalam saluran reproduksi yang disebut oviduct.
Jika penyemprotan sel sperma tidak sempurna, sel sperma akan mati sebelum sampai ke ovarium. Nah, syarat penyemprotan yang sempurna adalah harus terjadi penyatuan antara kloaka induk jantan dan kloaka induk betina. Jika dalam penyatuan itu terdapat rongga udara, tentu penyemprotan sel sperma tidak maksimal.

Rongga udara, sekecil apapun, bisa terjadi akibat keberadaan bulu-bulu halus di sekitar daerah kloaka. Karena itulah, penting sekali untuk memangkas bulu-bulu tersebut, sehingga kedua kloaka induk bisa menyatu dengan sempurna. Pemangkasannya pun harus dilakukan hati-hati, dan tetap menyisakan beberapa bulu halus lain yang berfungsi sebagai pemandu kenari dalam melakukan ritual perkawinannya.
Adapun cara yang aman dan sangat dianjurkan dalam memangkas bulu-bulu halus di sekitar kloaka bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Bagian yang ada di dalam garis arsiran adalah wilayah yang bulu-bulunya bisa dipangkas. Bulu-bulu di luar garis arsir tetap dibiarkan, karena berfungsi sebagai pemandu saat ritual kawin.


Garis arsir (putus-putus) adalah daerah yang bulu-bulunya boleh dicukur.
Gambar kiri adalah wilayah pemangkasan kenari betina. Kanan, kenari jantan