![]() |
Jadi ketika Anda menjumpai induk betina
yang tidak pernah menghasilkan telur fertil, atau telur selalu tidak
menetas, silakan periksa bulu-bulu
di daerah kloaka pada induk jantan dan betina. Jika memang terlalu
panjang dan lebat, sehingga menutupi sebagian lubang kloaka, kemungkinan
besar hal itulah penyebab utama mengapa pasangan induk tersebut tidak
pernah menghasilkan piyikan.
Jika penyemprotan sel sperma tidak sempurna, sel sperma akan mati sebelum sampai ke ovarium. Nah, syarat penyemprotan yang sempurna adalah harus terjadi penyatuan antara kloaka induk jantan dan kloaka induk betina. Jika dalam penyatuan itu terdapat rongga udara, tentu penyemprotan sel sperma tidak maksimal.
Rongga udara, sekecil apapun, bisa terjadi akibat keberadaan bulu-bulu halus di sekitar daerah kloaka. Karena itulah, penting sekali untuk memangkas bulu-bulu tersebut, sehingga kedua kloaka induk bisa menyatu dengan sempurna. Pemangkasannya pun harus dilakukan hati-hati, dan tetap menyisakan beberapa bulu halus lain yang berfungsi sebagai pemandu kenari dalam melakukan ritual perkawinannya.
Adapun cara yang aman dan sangat dianjurkan dalam memangkas bulu-bulu halus di sekitar kloaka bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Bagian yang ada di dalam garis arsiran adalah wilayah yang bulu-bulunya bisa dipangkas. Bulu-bulu di luar garis arsir tetap dibiarkan, karena berfungsi sebagai pemandu saat ritual kawin.
Garis arsir (putus-putus) adalah daerah yang bulu-bulunya boleh dicukur.
Gambar kiri adalah wilayah pemangkasan kenari betina. Kanan, kenari jantan
Gambar kiri adalah wilayah pemangkasan kenari betina. Kanan, kenari jantan